Flipping Coin
Sama-sama mempunyai unsur probabilitas, sama-sama mempunyai 2 kemungkinan. Lalu apa yang membedakan antara “flipping coin” dengan trading? Dalam flipping coin probabilitasnya selalu 50:50. Kalau bukan bagian kepala (Head) berarti bagian ekor (Tail). Kita tidak pernah bisa menentukan bagian mana yang akan berada di atas, head atau tail. Begitu juga dengan trading, kita tidak pernah bisa mengetahui harga akan naik atau turun, tetapi dalam trading, kita mengenal adanya kecenderungan atau biasa kita kenal dengan istilah trend. Inilah yang membedakan antara flipping coin dengan trading. Jika harga cenderung bergerak naik (uptrend), maka selama trend berlangsung, jumlah candle “bullish” akan lebih banyak dibandingkan candle “bearish” yang artinya adalah selama harga sedang trending dan bergerak ke atas, maka selama kita melakukan buy, kita tahu probabilitas untuk benar (profit) lebih besar dibandingkan kita salah (loss). Begitu juga disaat harga cenderung bergerak turun (downtrend), selama kita melakukan sell maka probabilitas kita untuk profit lebih besar dibandingkan kita loss. Trading is About Probability
Trading adalah probabilitas. Artinya apa?! Trading adalah sebuah aksi atau kegiatan satuan (single action) yang dilakukan berulang-ulang dengan hasil acak (random outcome) dimana kita tidak pernah tahu hasil trading dari tiap-tiap open position kita, tapi dengan risk and reward dan money management yang baik, kita tahu bahwa kita akan profit dalam jangka panjang. Jika anda menyadari bahwa "trading is about probability", maka indikator bukan lagi hal penting yang harus anda pelajari. Thinking in Term of Probability
Dengan kenyataan bahwa trading adalah probabilitas, maka daripada waktu anda terbuang percuma hanya untuk mencari dan mengoleksi indikator, lebih baik manfaatkan waktu anda untuk belajar berpikir dalam konteks probabilitas.
Trading as a Business
Berhasil atau tidaknya sebuah sistem trading tidak bisa diukur dari hasil trading secara individu (satuan). Keberhasilan dalam dunia trading juga tidak bisa diukur dalam waktu singkat. Jalankan trading seperti anda menjalankan sebuah bisnis. Proyeksikan trading anda sebagai bisnis yang mampu bertahan dan membawa keuntungan dalam jangka panjang. Dating Game Here is a great (and funny) story about the ability to win by properly thinking in terms of odds. You are a young guy. You are a freshman in college. What are you thinking about? One thing: girls. How do you meet them? How do you get one? Hite has the solution for all guys unlucky in love—and it’s all about numbers. Imagine leaving the house routinely. You see the same guy pass you, always with a fabulous-looking woman—not necessarily the same one—yet you walk alone. One day you say to the other guy, “Excuse me.” You ask how he meets the beautiful women parading by on his arm: “Where do you find all of these good-looking girls?” And he says, “Not a problem.” He says, “Look, it’s really very simple. Whenever I see a really attractive girl I go over and say, ‘Hi, my name is Harry. I’d like to buy you a cup of coffee.’” He added, “One out of 10 will go for coffee with me. One out of the 10 that go for coffee will end up being more serious.” Hite thought that this was one of the greatest examples of thinking in odds that he had ever heard because it involved the two things that he was most interested in— probabilities and the opposite sex. Not only is this story about numbers and odds, the more people you meet the better chance you have, but it is also about rejection (read: loss). Can you stand to be rejected? Can you stand to lose? Which brings us back to risk. Nine times out of 10 is how often you are going to lose with that dating technique, but it comes down to the simple question, “Is the risk worth the reward?” For many, whether those looking to date or looking to trade, the risk is certainly worth the reward. Source: "The Little Book of Trading - Trend Following Strategy for Big Winnings" - Michael W. Covel Observasi, bukan analisa Jika saya analogikan market sebagai manusia, maka ketika kita melakukan analisa, itu sama seperti kita mempelajari aktifitas seseorang setiap harinya. Tapi jika kita melakukan observasi terhadap market, maka kita akan mempelajari kehidupan seseorang secara keseluruhan. Jika anda mau meluangkan waktu untuk melakukan observasi terhadap kehidupan market, maka anda tidak perlu lagi melakukan analisa. Konsisten
Konsistensi bukanlah hal yang mudah untuk dicapai jika kita tidak yakin dengan apa yang sedang kita lakukan. Di dunia trading, konsistensi sering disalah artikan sebagai "konsisten profit", padahal tidak ada satu sistempun yang menghasilkan profit secara konsisten. Jika anda ingin menjadi konsisten, konsistenlah melakukan apa yang anda anggap (dan terbukti) benar sesuai dengan sistem atau aturan yang sudah anda buat... jika kenyataannya salah, itu karena tidak mungkin anda selalu benar. Percayakan pada sistem anda, biarkan sistem bekerja dengan sendirinya tanpa melibatkan subyektifitas anda, karena begitu subyektifitas anda terlibat, maka pada saat itulah anda tidak lagi konsisten. Make it Simple
|